Koma ( R.I.P )
Koma .... terbentuk pada Bulan Mei 1998 yang mana awal mulanya band ini hanyalah sebuah band session aja yang lama kelamaan menetapkan diri sebagai band Permanen, sehingga mau ga mau Mereka harus tetap meninggalkan band Utamanya, digawangi oleh Nico ( Vocal, Ex. G.N.H ) Kex Poer ( Vocal, Ex. Hyperdeath, Gonorrhoea ), Agung ( Guitar, Ex. G.N.H ) Sinyo ( Bass, Ex. Darurat ) serta Mbing ( Drums, Ex. Darurat ), sejak pertama kali terbentuk Koma memang sudah kerap membawakan lagu2 sendiri yang bernuansakan Death/Grind terbalut dengan Elemen Etnik Daerah yang kental, mulai sentuhan Etnik Jawa, Sumatra, Bali sampai juga Ke Timur tengah yang emang Membuat Band ini rada Berbeda dengan band2 lain di BUC scene. langsung aja mereka merekam Materi demotape serius pertama " Mimpi disiang Bolong " yang resmi dirilis pada 25 desember 1998 secara Independent lewat Koma Inc. yang materinya direkam secara Live Track di Natural studio, surabaya pada Bulan November 1998 trus di endingnya dimastering di Vic Midi Lab Surabaya. Menampilkan 9 Komposisi Etnik Death/grind yang kental. Pasca Perilisan Album ini Koma gencar melakukan Promo album diberbagai event, Hingga ga lama setelah itu Formasi Koma mulai Goyah dengan keluarnya Nico serta menyusul Kex Poer yang Rupanya mulai tidak sejalan dengan Konsep Koma Setelah Ikut dalam Kompilasi BUC untuk menyumbangkan 1 lagunya ( yang saat itu dibantu oleh Agus Infection Corpses mengisi Posisi Guitar ke-2 ) Hingga Kematian Tragis Bassis sinyo dalam sebuah Kekerasan, sehingga Koma Mulai Goyah dengan disibukkan dengan pencarian Personil Baru untuk menggarap materi selanjutnya, hingga akhirnya ditemukan formasi barunya untuk mengerjakan materi album ke-2 " Darah keringat dan Air mata " yang masih dirilis oleh Koma Inc dalam Format CD aja sehingga menarik Minat label yang dikomandani oleh Samyr-nya Slow Death juga Tengkorak, Bloody Pig Records untuk merilis Ulang Materi album kedua ini dalam Format kaset. ga itu aja kalo Album " Mimpi disiang Bolong " juga dirilis kembali oleh label asal Malaysia, MusicBox Production untuk Pasaran Asia dalam Format kaset pula menyusul juga Split Album kasetnya bersama band Death/Grind Singapura, Vrykolakas dalam split bertitel " Aftermath " oleh Musicbox Production Juga. setelah itu Kondisi Koma seakan akan menjadi semakin tidak Menentu dengan kesibukan masing2 Personilnya hingga akhirnya memutuskan untuk Vakum ( Atau ) Berhenti selamanya ??, Yang pasti tetep kita kasih Aplous untuk sepak terjang mereka yang telah mempengaruhi perkembangan BUC Scene Khususnya di Kabupaten Kademangan - Blitar.
Koma - Independent day
Koma - Independent day
Tinggal kenangan....